Di tahun 2020 ketika pandemi menyerang, kita dipaksa berjauhan, diam di rumah saja, berjarak dengan sekitar, masih banyak manusia-manusia yang 'lahir' dengan karyanya masing-masing. Seperti halnya penyanyi favoritku: Nadin Amizah dan Mikha Angelo.

Ada dua album yang menjadi kesukaanku: Selamat Ulang Tahun dari Nadin dan Amateur dari Mikha. Kenapa aku suka, karena lagu-lagunya mewakili perjalanan memasuki usia 'dewasa'. Terlebih lagi lagu-lagu Nadin yang liriknya puitis memiliki daya pikat tersendiri.

Beranjak Dewasa, Bertaut, Taruh dan Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat menjadi lagu yang memiliki makna dalam untukku sendiri. Beranjak Dewasa mewakili masa awal memasuki usia dua puluh. Ada keterkejutan akan semua hal yang terasa besar saat diri semakin besar. Merasakan hal-hal yang kadang kala menghantam membuat tangis, merasa sendirian, menahan beban tak berkesudahan. Bertaut menjadi curahan hati anak kepada ibunya. Kelam, mendung, tangis, sering mampir selain tawa dan gembira. Belum lagi pikiran yang berisikan pertanyaan, bisa bertambah setiap harinya, bahkan di tiap detiknya. Dan kadang seperti mengambang, tidak menjejakkan kaki. Taruh menjadi cerita akan kisah kelam yang terekam hingga beranjak dewasa, hingga mulai bisa mencerna perlahan dengan akal. Pemahaman akan cinta yang semakin diselami semakin menemukan taruh di situ. Bertaruh akan bertahan, kecewa dan sejenisnya. Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat mencoba menangkap kegelisahan akan hidup yang berjalan begitu cepat, rasa-rasanya. Tentang laju waktu setiap orang yang berbeda. Tentang pilihan untuk terus berjalan seiring waktu yang memaksa untuk maju meski masih terbalut ketakutan dan kecemasan akan masa mendatang. 

Menuju ke album perdana Mikha Angelo sebagai solois, Amateur. Seperti namanya, di album ini Mikha mengajak pendengarnya menyelami kehidupan seorang amatir di dunia. Berbeda dengan Selamat Ulang Tahun milik Nadin yang mewakili jiwa-jiwa beranjak dewasa, Amateur memberikan nuansa saat sudah menyelami kehidupan 'dewasa' itu. Too and More menjadi lagu cinta yang romantis tapi nggak berlebihan. Setiap liriknya membuatku mengerti bagaimana sweet-funny-couple antara Mikha dan Gregoria (Jorji). Jika Nadin punya Bertaut. maka Mikha punya Middle Ground yang mengungkap perasaan anak kepada ibunya. Ada rasa takut kehilangan ibu ketika jauh dan ada saat-saat ego membuat hubungan renggang. Stay a While menjadi lagu penenang kalau kita butuh jeda dan itu nggak papa. Bahwa ya hidup kita masing-masing punya jalan yang beda. Waktu tempuh ke garis finish itu juga beda. Kadang merasa nggak nyaman karena orang lain sudah 'kaya' dengan pencapaian dan kesuksesannya, sedangkan diri sendiri masih begini saja. Padahal ya it takes a little time.

Dua album itu menjadi playlist favoritku. Ketika sedang merasa rapuh dan jatuh lagu-lagu di album mereka menjadi wakil perasaan. Sangat relate begitulah. Hmm... lagu-lagunya seakan memberikan bisikan nggak apa-apa; kamu nggak sendirian.

Selamat ulang tahun, Amateur bagiku sendiri, kalimat tersebut memiliki makna lain. Aku sedang menjalani proses kehidupan awal pertama dua puluhan. Masih terbilang awal, meskipun bukan awal banget seperti Nadin yang baru menginjak dua puluh ketika merilis album pertamanya. Belum juga mendekati masa pertengahan dua puluh seperti Mikha yang memasuki dua puluh tiga ketika merilis album solo pertamanya. Kalimat tersebut menegaskan bahwa kehidupan ke depan akan memberikan banyak pengalaman (I hope so) bagi seorang amatir, manusia memang amatir kan, lahir nggak langsung mahir.

Selamat ulang tahun, Amateur. There are so many things you can explore, you know that for sure. Sudah tahu ada banyak hal baru. Kemudian merasa nggak punya waktu. Kadang kehabisan 'bensin' stuck di situ saja. Tidur panjang lebih menarik semangat. Nggak apa-apa, kita coba lagi di esok hari. Mengalahkan ego sendiri, pelan-pelan. Nggak mudah bukan berarti nggak bisa. Bagi yang lain mungkin pencapaian itu hal besar. Bagimu sendiri hal-hal sederhana seperti tidur teratur, bangun lebih pagi, bisa menekan emosi untuk ditempatkan di tempat yang tepat, sudah menjadi pencapaian. Makin besar diri ini, makin besar juga dunia terlihat. Bukan hanya people come and go tetapi juga informasi.

Selamat ulang tahun, Amateur. Nggak apa-apa menjadi berbeda. Memiliki sudut pandang baru yang mungkin tidak sama dengan sekitar. Mencoba membuat prioritas yang masih terasa ngambang. Dari lingkaran pertemanan yang mengecil, nggak apa, selama itu membuatmu nyaman dan membawa kebaikan. Melihat lagi mana yang penting mana yang tidak. Menjadi bagian masyarakat dunia bukan berarti harus selalu berjalan seirama.

Selamat ulang tahun, Amateur. 

#30hbc1822