Percakapan dalam Kepala

by - Januari 10, 2022

Aku mengeluh, menumpah letih juga kesah, sedikit sumpah serapah.

Ia bergumam.

Aku terdiam.

"Aku capek,"

"Aku juga,"

"Aku lelah,"

"Sama saja,"

"Capek sekali. Mau berhenti saja,"

"Dia juga,"

"Iya,"

"Dia lebih berat pundaknya,"

"Iya,"

"Dia sendirian. Kasihan,"

"Iya,"

"Dia menangis semalaman. Setiap bangun seperti mimpi buruk,"

"Oh...sedih,"

"Dia tidak bisa berlari. Terlalu terjal jalannya,"

"Huh,"

"Masih merasa capek dan berat sendirian?"

"Nggak,"

"Nggak papa. Semua orang juga capek. Perasaanmu valid. Jangan merasa kecil hati. Kamu boleh sedih, kecewa, marah, lelah. Aku juga, dia juga, yang lain juga. Tidak ada yang salah. Ini kan hidup, betul?"

"Iya. Hidup. Kalau tidak mati sudah,"


You May Also Like

0 komentar