hujan & kita

by - Januari 11, 2022

"hujan lagi,"

"aku punya pertanyaan buat hujan,"

"apa?"

"apa hujan nggak sakit jatuh berkali-kali?"

"hmm... justru karena hujan sayang sama bumi, jadi siap jatuh berkali-kali."

"sayang, ya..."

"atau benci?"

"eh? benci?"

"kalau hujan terlalu deras dan sering bisa banjir, kan?"

"oh... tapi kalau bumi kekeringan, tetap butuh hujan. itu kan siklus air. karena hujan sayang sama bumi, kadang sayangnya berlebihan. akibatnya bisa banjir, bahkan longsor, gitu."

"kayak aku ke kamu, kayak kita, dong,"

"hah?"

"aku sayang sama kamu. kadang terlalu sayang, sampai membuat kamu sedih, nangis, bahkan sakit hati. aku nggak mungkin benci kamu. nggak akan bisa. aku akan siap jatuh berkali-kali demi kamu. aku siap."

lalu aku hanya terdiam. dingin. hening. apakah kita seperti hujan dan bumi? mungkin. kadang kamu hujan dan aku bumi. di lain waktu kamu bumi dan aku hujan. kita saling menyayangi, tapi kadang karena terlalu sayang menjadi saling menyakiti.

lalu apakah sayang harus ada sakit di dalamnya?

You May Also Like

0 komentar