yang terbaik bagimu

by - Desember 23, 2021

tidak asing dengan judul di atas, kan? aku sengaja mengambil judul yang sama dengan lagu ''yang terbaik bagimu'' yang dinyanyikan dengan sangat syahdu oleh ada band & gita gutawa. bukan tanpa alasan sebab lirik dalam lagu tersebut erat dengan yang aku ingin tuliskan. 

benar sekali tentang ayah, bagi kalian yang menebaknya.

sebenarnya aku tak sanggup berkata-kata banyak dalam tulisan ini. perasaanku sudah campur aduk. semua lirik dalam lagu tersebut sudah sangat mewakili yang hendak aku tuliskan. cobalah dengarkan lagunya, aku rasa perasaanmu akan diajak naik turun layaknya naik roller coaster. bukan membuatmu mabuk atau muntah melainkan membuatmu berderai air mata. 

bagiku ayah adalah orang yang selalu ada di masa-masa sekolahku. beliau ada dan mengantarkanku di setiap pendaftaran sekolah yang aku tempuh. ayah juga yang hampir selalu mengambil raporku, terutama saat masa smp dan sma. beliau yang diam-diam memperhatikan grafik nilai raporku. ayah tahu jika aku punya 'kebiasan' nilai semester satu di atas kemudian semester dua turun. dan itu terjadi setiap naik tingkatan kelas. aku pun menyadarinya. ayah tidak menuntutku untuk dapat rangking tetapi menasehatiku untuk mempertahankan apa yang sudah aku raih. dan pastinya agar aku lebih giat belajar.

ayah selalu mengantar jemputku selama di smp. sekarang aku bertanya-tanya, mengapa beliau tidak menyuruhku naik sepeda saja ke sekolah? tidak hanya saat ia ada keperluan berpergian saja, tetapi setiap hari, kenapa aku tidak disuruh naik sepeda? tidak hanya terjadi di aku saja, adikku pun begitu. bahkan tidak sekali pun adikku naik sepeda maupun sepeda motor ke sekolah sendiri. terlepas dari setahun sekolah daring tanpa tatap muka di sekolah.

ayah diam-diam memperhatikan dan mengkhawatirkan anaknya dalam diam. dan terima kasih sudah mengantarkanku merantau sendiri. memberikan kepercayaan padaku untuk pergi jauh.

aku takkan sanggup mengatakannya secara langsung. aku bingung harus bercerita apa. sebab aku tidak pandai menceritakannya. aku tidak ingin membebani pikirannya. aku sangat menyayanginya. aku tetap gadis kecil yang dulu ia gendong di pundakknya. ah, rasanya ingin kembali menjadi anak kecil saja.

ayah harus tahu, aku bertahan hanya untuk ayah dan ibu.

aku ingin menjadi yang terbaik bagimu. maafkan aku jika tidak banyak bercerita. 

Tuhan, tolonglah
Sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku t'rus berjanji
Takkan khianati pintanya
Ayah, dengarlah
Betapa sesungguhnya ku mencintaimu
'Kan kubuktikan
Ku mampu penuhi maumu

You May Also Like

0 komentar