far

by - Desember 27, 2021

hai!

hai!

pernah menjadi secret admirer selama...hmm, dua tahun kurang lebih dan tidak seorang pun tahu. gimana rasanya saat itu? rasanya itu;

diri ini disibukkan dengan mencari-cari keberadaannya di tengah keramaian, hanya untuk memastikan dia masuk sekolah. sehari saja tidak melihatnya di sekolah, pasti pikiran akan ke mana-mana. "dia ke mana, ya?" "dia kenapa?" "kok nggak ada, nggak masuk sekolah kah?" padahal aku saja yang tidak bertemu dia. padahal dia sebenarnya baik-baik saja dan masuk sekolah, sedang bersama teman sekelasnya. 

lalu mulai menyukai apa yang dia sukai juga. ini berdasarkan hasil stalking. dia penggemar harry potter, untungnya aku juga, meski nonton filmnya terputus-putus. dia pernah memainkan lagu yang aku bahkan baru saja mendengarnya saat itu. setelahnya lagu itu akan masuk ke daftar putarku. wajib.

karena kerap kali mata tertuju padanya, akhirnya jadi mengamati gaya penampilannya. dia memakai kacamata, aku tidak, tetapi jadi muncul keinginan pakai kacamata juga. aneh. dia memakai jam tangan di tangan kanan. jika aku punya jam tangan aku akan memakainya di tangan kanan. aneh kedua. dia bermain drum, aku melihatnya saja saat pentas. sebab jika harus ikut les drum juga, bingung mesti mencari alasan apa. cukuplah kita sama-sama berada di kelompok marching band sekolah.

lalu ketika dia lulus, semua berakhir. mungkin karena sudah jarang bertemu. dan kemudian semesta membawa kabar yang tidak terduga. sangat-sangat-sangat tidak terduga. semesta memanggilnya pulang. 

ya. semesta memanggilnya pulang. cepat sekali. mengapa?

berbicara sepatah kata dengannya saja baru sekali, itu pun sebatas pertanyaan dengan jawaban 'ya' dan 'tidak'. lalu aku bisa apa?

sejauh tempat dia berada saat ini, aku harap di sana jauh lebih tenang dan damai. mungkin juga sekarang dia tahu ada manusia sepertiku yang pernah mengaguminya tanpa alasan pasti, naif, di masa putih biru. 

kamu orang baik. banyak yang sayang dan rindu.

:)

You May Also Like

0 komentar