kenapa buku?

by - Desember 28, 2021

kenapa buku?

karena;

oke. sebelum memulai penjelasan, yang mungkin panjang-lebar, lebih baik aku ceritakan sedikit. pertanyaan 'kenapa beli buku lagi?' 'uangnya buat beli yang lain aja, kok buku terus' 'sekali-kali beli baju, jangan buku terus' dan kawan-kawannya itu kerap kali terlontar dari...ibuku, sih. kalimat-kalimat itu terlontar setiap ada paket yang datang ke rumah dan isinya adalah buku. dan memang aku lebih sering (banget) tergoda untuk beli buku (apalagi kalau diskon) daripada barang-barang lainnya.

mari memulai penjelasan. kenapa buku?

karena;

buku di sini luas, buku fiksi maupun nonfiksi. lebih sering aku beli buku fiksi, semacam novel dan buku cerita lainnya. beberapa kali mengumpulkan niat membeli buku non fiksi. berhasil beli. belum berhasil menamatkannya.

menurutku buku itu mempunyai masa manfaat yang lama, istilahnya itu everlasting. lalu dengan buku, kita—sebagai pembaca—jadi mengetahui pemikiran orang lain atau si penulis buku itu. dari buku juga, kita bisa menemukan sudut pandang yang berbeda atau bahkan baru kita ketahui saat membaca buku tersebut. apalagi jika membaca buku fiksi, kita bisa diajak memasuki dunia petualangan yang seru, menengangkan, dan membuat kesan mendalam. penulisnya keren banget, kan, mempunyai imajinasi luas dan bisa dengan baik menuliskannya dalam ribuan kata-kata yang berhasil memikat hati dan pikiran pembaca. 

pernah dengar dong kalimat ini, 'buku adalah jendela dunia' pasti sudah sering, kan. kalimat tersebut memang benar adanya. 'jendela dunia' di sini buku secara harfiah 'jendela' dari kayu yang menempel di dinding di sebelah pintu, ya. bukan itu. maksudnya 'jendela dunia' itu adalah wawasan atau pengetahuan yang luas. dengan buku (dan kita membacanya) akan banyak informasi yang masuk ke otak. pengetahuan kita bertambah. bisa menjadi pintar. lalu bermanfaat bagi sekitar dengan menggunakan pengetahuan yang kita miliki.

dan aku rasa mewariskan buku untuk generasi selanjutnya itu sangat worth it. buku menjadi salah satu medium untuk menuliskan apa yang pernah terjadi di masa lalu dan berguna di masa depan. pengetahuan yang kita dapatkan saat ini juga berhasil kita terima melalui buku. tetapi harus bersamaan dengan membaca. buku ada banyak, merangkum segala hal (pengetahuan, misteri, imajinasi, sejarah, dll) kalau kita tidak ada niatan membaca yang sama saja nol. 

jadi, kenapa buku?

You May Also Like

0 komentar