Gara-gara Menulis

by - Januari 30, 2022

Hari ini menjadi hari terakhir dari rangkaian #30haribercerita di tahun 2022. Di hari terakhir ini ada tema: Gara-gara Menulis. Jadi, aku akan bercerita tentang 'gara-gara menulis' versiku.

Menulis bagiku menjadi cara untuk mengurai perasaan yang sulit untuk diungkapkan langsung dengan kata-kata. Dengan rangkaian tulisanlah apa yang sedang aku rasakan dan aku pikirkan bisa tersampaikan. Menulis juga membantuku merunut alur kejadian. 

Dengan menulis, meskipun juga tidak terlalu rajin, aku memiliki dunia sendiri sebagai tempat pelarian. Karena aku tidak mudah untuk bercerita secara langsung dengan orang. 

Gara-gara menulis juga aku belajar logika kalimat. Maksudnya menyusun kalimat agar mudah dipahami atau tidak ambigu. Namun, masih belum lancar. Kalimat yang aku tulis kadang masih tidak lengkap SPOK-nya.

Sejauh ini aku lebih sering menulis puisi/sajak daripada tulisan panjang seperti cerpen. Dan aku mencoba menyampaikan perasaanku dengan diksi yang aku pilih dalam puisiku. Dan terkadang tidak mudah untuk langsung dipahami. Aku sengaja memilih begitu. Bisa juga menimbulkan sudut pandang yang berbeda. Dan bagiku tidak masalah. 

Karena menulis juga, aku jadi bertemu dengan @30haribercerita sebuah akun yang mengajak rutin menulis selama 30 hari di awal tahun. Dengan sebagian hari bertema bebas dan bertema tertentu pada hari yang sudah dijadwalkan. Memberikan kebebasan dan tantangan sekaligus. Seru sekali. Aku merasa punya PR untuk menyelesaikan misi #30haribercerita.


You May Also Like

0 komentar