SNMPTN#1

by - Desember 31, 2017


Sampai saat ini euphoria mendapatkan tiket SNMPTN semakin terasa. Teman-teman SMA yang akan lulus 2018 mendatang sedang bergelut dengan nilai 5 semester milik masing-masing. Yup, sama sih seperti saya tahun lalu. Sangat mengharapkan dapat kesempatan ikut SNMPTN. Minimal lolos rangking 50% se-sekolah. Ya, karena itu gerbang pertama yang harus dilalui para siswa tahun terakhir SMA yang mendambakan SNMPTN.

Awal SMA dulu saya juga sama dengan teman-teman. Saya juga menginginkan SNMPTN. Dulu di semester 1 saya berusaha semampu yang saya bisa. I do my best. Jadi, tidak dengan niat menyeting “nilai”. Iya, barangkali ada yang begitu, di semester 1 nilai dibuat jangan terlalu tinggi supaya next semester nggak susah mencapainya. Kalau saya sama sekali nggak berpikiran semacam itu. Apa yang saya kerjakan itu yang saya dapatkan. Alhamdulillah bagus.

Mulai masuk semester 2 saya berusaha untuk mempertahakan grafik nilai alias membuatnya naik atau setidaknya sama dengan semester lalu. Tetapi kenyataanya adalah nilai salah satu mapel turun. Lalu? Ya sudah. Kalau saya ya begitu, sudah ya sudah. Kecewa? Iya, sih. Tapi balik lagi, saya sudah berusaha semampu saya. I’ve do my best. And guys it happens not once, but continued. Jadi, semester selanjutnya lagi-lagi nilai mapel ada yang turun. Sedih? Kecewa? Sudah nggak lagi. Menurut saya, sudah bukan saatnya lagi. Saya bersyukur dengan apa yang saya dapatkan. So, the show must go on.

Saya pasrah dengan nilai saya yang naik turun. Memang nggak semua mapel, tetapi justru di mapel peminatan sering naik turun. Mapel yang umum dan lintas minat malah yang cukup stabil. Balik lagi, saya tidak memusingkan itu. Meskpiun ada terbesit kekhawatiran tidak masuk SNMPTN, tetapi ya sudahlah. Saya sudah berusaha untuk 5 semester itu penuh dan sama setiap semesternya. Dan tetap menikmati hidup yang santai. Hehehe.

Jadi, teman-teman sekalian, adek-adekku yang akan berjuang memasuki gerbang SNMPTN, jangan terlalu meratapi nilai semester 5 yang turun yaa. Gerbang untuk kalian ke PTN bukan hanya SNMPTN, sayang. Dan kalian juga nggak boleh langsung pesimis bahwa nggak bisa masuk 50% rangking sekolah. Adek-adekku sekalian, kita sama-sama nggak pernah tahu bagaimana system penilaian SNNMPTN itu. Saya aja yang sudah melewatinya nggak tahu. Ada teman saya yang bisa dibilang nilainya biasa-biasa saja tidak tinggi, tetapi tidak juga rendah, berhak ikut SNMPTN. Jadi? Entah itu yang dilihat yang stabil atau yang tinggi, saya nggak paham juga.

Sekarang waktunya kalian lebih banyak berdoa. Bukan cuma saat ini sih, setiap saat pun jangan berhenti memohon kepada Tuhan. Sudahi meratapi nilai semester 5 yaa, adek. Jangan pernah lupakan bahwasanya semua terjadi atas kehendak-Nya. Everythings happens for a reason. Jangan lupa juga dengan doa orang tua, terutama doa ibu. Selalu ada harapan bagi mereka yang berusaha.

Sekian….to be continued


#SNMPTNseries

[Bintaro, 14:11] 27 Desember 2017


 

You May Also Like

2 komentar