bertanya pada cermin
siapakah dia?
di cermin di depanku
di kepalanya sulur-sulur bercabang, melilit
matanya sayu, gelap di bawah kelopaknya
bibirnya tipis datar menggelap
aku mendekat, dia juga
'bukan, bukan aku!' batinku
kepalaku tak ada sulur bercabang saling melilit
mataku segar indah dipandang,
tidak ada gelap di kelopakku
bibirku tipis menyungging senyum terpoles gincu
aku menjauh, dia juga
aku tertawa dia meraung tangis
siapakah dia?
'bukan aku!' teriak batinku
tapi,
sulur di kepalanya
mengapa sama dengan pikiranku?
23122021
(sr)
0 komentar