hidup itu misteri

by - Agustus 10, 2022

setiap perjumpaan akan berdampingan dengan perpisahan. perpisahan terberat adalah ketika jiwa dengan raga. dan raga tak dapat diraih. 

dulu sewaktu kecil, saat proses berpikir belum matang dan kompleks, kematian itu saat sudah tua. seiring bertumbuh, semakin tahu bahwa kematian tidak mengenal usia. semakin hari, semakin tahu bahwa kematian tidak selalu berkaitan dengan sakit. 

usiaku sudah dua puluh-tiga. sudah bukan anak-anak, bukan remaja, masih cukup muda untuk disebut tua. siapkah jika dipanggil 'pulang'? rasanya belum siap. 

hidup ini misteri. apa yang kita dapat itu rejeki. manusia sering merencanakan sesuatu. mempersiapkan diri meraih rejeki sedemikian rupa. namun, yang berhak menentukan 'rejeki' adalah Yang Kuasa.

sebab hidup itu misteri, kita tidak bisa memprediksi secara presisi. terlebih lagi soal umur. itu paling misteri. hanya Tuhan yang memegang rahasianya. 

lalu jika benar-benar 'pergi', akankah lantas dikenang? siapa yang akan mengenang 'kepergian' kita disaat hidup terus berjalan, manusia silih berganti? siapa yang terus mengingat? dan apa yang akan diingat dari kita? bagaimana jika terlupakan? those kind of random thought sound scary. 

bahagianya jika kita mendapatkan rejeki di dunia dan di akhirat kelak. bisa keluarga, teman, ibadah, dan amal perbuatan. ibadah dan amal perbuatan kuncinya ada di diri masing-masing. keluarga dan teman faktor eksternal yang diperjuangkan. 

semoga dengan umur yang sekarang ini, masih dapat diberi kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik dalam segala hal. bisa mempersiapkan bekal diri di akhirat kelak dan mempersiapkan kenangan terbaik dan terindah untuk dunia. 

kita tidak bisa memilih bagaimana kita lahir dan bagaimana kita pulang.

You May Also Like

0 komentar